Senin, 28 Februari 2011

UNTUK iBU dan ayah

Saya tidak tahu apakah anda berfikir sama dengan saya. Berfikir untuk membaktikan segalanyanya kepada ayah dan ibu. Seorang yang sangat berjasa dalam hidup kita, yang merawat kita dari kecil hingga kita besar dan mulai mengerti akan arti perjuangan mereka.

Oke saya singgung sedikit tentang diri saya, saya adalah seoarang anak dan sekaligus kakak dari 1 adek yang berada jauh dari orantg tua. Yang jauh merantau menuntut ilmu di kota orang ( seorang yang dekat saudara dan jauh keluarga ). Mungkin itu juga yang anda alami sekarang ini. Bekerja ataupun belajar di kota orang.

Untuk apa anda melakukan hal itu ?? tentu tak lain dan tak bukan salah satunya adalah untuk membahagiakan kedua orag tua. menjadi teladan bagi adek2 kita ( jika seorang kakak ) , menjadi kebanggaan orang tua yang dapat di banggakan di hadapan orang lain.

Saat kita mulai berfikir untuk itu , maka kita akan merasa betapa tidak berbaktinya kita terhadap mereka ( orang tua ) jikalau kita mulai menyimpang dari harapan mereka. Mungkin mereka tidak mengerti dan mungkin juga sebagian mengerti apa yang kita lakukan. karena sayang nya kepada kita mereka mereka hanya diam saja.
mari kita ( anak-anak yang ingin membahagiakan dan cinta orang tua ) berusaha menjadi apa yang mereka inginkan. Menjadi apa yang bisa di banggakan , dan menjadi seorang yang selalu berbakti.


" Sebab kemarin hanyalah mimpi dan esok adalah bayangan, Tetapi hari ini sungguh ada dan membuat hari kemarin menjadi mimpi bahagia. Maka pandanglah hari ini menjadi hari terbaik untuk membahagiakan orang tua "

Minggu, 27 Februari 2011

rindu sang ayah

Teringat masa kecilku yg gk pereha aq rasakan bersama mu.,peluk dan kau manja
Indahnya saat itu law pun hanya di gambar sbagai knagan yg bsa aq bayangkan.buatku melambung Di sisimu, terngiang hangat napas segar harum tubuhmu enkau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmuK au ingin ku menjadi yg terbaik bagimuPatuhi perintahmu, jauhkan godaanYang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasaJangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjakALLAH tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknyaKu terus berjanji tak kan khianati pintanyaAyah dengarlah, betapa sesungguhnya ku mencintaimuKan ku buktikan, ku mampu penuhi maumu!!Andaikan detik itu kan bergulir kembaliKu rindukan suasana basuh jiwaku di waktu kcilMembahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmuTuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati,.,.jazakallah bil jannah, " semoga Allah mengganti semuanya
dengan syurga,
q ingin seperti dulu waktu kcil ....
ada dan tiada dirimu ayah .....
....
diri q masih sangat membutuhkan mu ....
tapi takdir berkata lain .....
q harus melalui ini sendiri tanpa diri mu hanya di kawani oleh dua org wanita2 yg cntik2,. ....yg pegertian.,.,love u ayah.,.,.aku sagat merindukan mu di mimpiki

cinta ibunda selammnya

Ketika manusia terlahir di dunia percayalah ia tidak datang dengan kebetulan. Keberadaannya merupakan hasil karya yang begitu mengagumkan proses pembentukannyapun begitu menakjubkan, ada sentuhan sentuhan atas dasar kekuasaan yang tiada tara , kun fa ya kun – jadilah maka jadilah, tentunya tidak secara ajaib manusia itu terbentuk ada proses penciptaan sebaik-baiknya bentuk tersebut .tak ada cela dan tak ada yang mampu menandingi kesempurnaan ciptaan Rabbul Izzaati,
Manusi adalah makhluk yang di ciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk , ia tercipta berbeda dengan makhluk bumi lainnya ia lah pemegang amanah besar dunia ini yakni khalifah fil ard. Peranannya didunia tak lepas dari peran besar seorang sosok perkasa yang di beri nama ibu� kepadanyalah muara kasih berlabuh.
Tatkala seorang insane baru terlahir dalam keadaan tidak mengetahui apapun dan Allah mengenugrahkan kepadanya pendengaran, penglihatan dan hati agar ia bersyukur (QS. An-Nahl 16 : 78 ) maka siapalah yang pertam-tama merespon dan menjadikannya berdaya guna selain ketelatenan seorang Ibu�
Allah special menitipkannya kepada seorang perkasa sejak dalam kandungan mula, Allah jadikan Rahim ( tempat yang Kokoh) sebagai tempat bernaungnya individu baru,
Tampak jelas begitu susahnya keberadaan makhluk asing di tubuh manusia yang bernama wanita, namun adakah dari mereka yang sudi berkeluh kesah marah atas karunia terbesar dari Rabbnya itu� ia hanya mampu mendesah lelah namun percayalah desahnya, keluhnya, lelahnya serta kucuran keringatnya tak berarti urung mengandung, ia masih saja sempat tersenyum, dan berharap-harap kapankah sang buah hati itu terlahir.. resahnya ia menanti semakin menguatkannya untuk tetap mampu bertahan memberikan yang terbaik untuk jabang bayinya.
Belum lagi saat sakitnya melahirkan yang merupakan perjuangan seorang wanita diantara hidup dan mati� insya Allah pahala besar bergulir di setiap desah nafasnya.
Dan perjuangannya tak berhenti saat itu, Allah masih saja mempercayakan kepadanya untuk menjadikan individu baru itu sebagai sosok yang dirindui oleh alam semesta. Insan shaleh/ sholehah dambaan ummat, yang senantiasa berbakti kepada Rabbnya menjalani setiap tuntunan dari Rasulullah SAW.
Dan pada saat itu sosok ibulah yang terbaik dalam perannanya, ialah yang memiliki keistimewaan perjuangan meskipun tak seistimewa Siti Asiyah Dan tak setangguh Aminah. Kasih sayang Ibu merupakan puncak nurani tertringgi atas dasar 9 perasaan dan 1 akal kedudukannya begitu istimewa. Hal tersebut menampik segala kejadian yang di luar akal sehat, ibu tega membuang anaknya ? atau bahkan pemperdagangkannya? Biadab diamanakah nurani ditempatkan, mengapakah jeritan hati itu di khianati, mengiris kisi kisi jiwa ! pedih�
Kemanakah keistimewaan rahiim itu di hempaskan,hanya saja unsure Rahiim ( sayang) itu tak pernah ada yang membuangnya, masih saja tersimpan pada hati-hati manusia sekejia apapun ia, namun kisi hati yang memuatnya terlalu pekat untuk menampakan cercahan nurani itu.
Namun percayalah, ibu masih tetap sosok yang terbaik, ketika tindakan sekeji apapun terhadp anaknya ia lakukan ada keresahan yang tak mampu ia redam, ia tak mampu mengelak ia sedih, ia menyesal�
Seorang Ibu tak pernah ingat peluh resahnya ketika ia hadapi masa sulitnya melahirkan dengan nyawa sebagai taruhannya , harap cemasnya tak mampu terbayar dalam harga semahal apapun, Ibu terlalu istimewa , tak pernah terbayang dalam benaknya untuk menuntut imbalan atas segala pengorbanan, ia pun tak pernah berharap suguhan penghormatan untuk setiap perjuanggannya . Ibu hanya menginginkan anaknya mampu berjuang menghadapi getirnya hidup, ia hanya ingin anak-anaknya tersenyum bahagia, tak peduli dengan desahnya yang kian hilang ibu selalu begitu�
Dalam do’anya Berkah Allah senantiasa mengalir, namun ia tak pernah harapkan bayaran atasnya, sujudnya di atas sajadah yang kian basah oleh derai tangisnya adalah sebuah tanda ia tak pernah berhenti uraikan rasa harap kepada Rabbnya untuk keselamatan anak-anaknya di dunia dan Akhirat.
Dan ia hanya sedikit menghiba � semoga anak-anakku dapat menjadi investasi kehidupanku di akhirat��
Itu lah Ibu, Rasulullah menempatkannya paling utama hingga ia menyebutnya sebanyak tiga tali sebagai tanda penekanan begitu mulianya sosok wanita perkasa itu, setelah itu baru ayah� maka apa lagi yang menghambat kita untuk senantiasa berbakti kepada nya, kepada keduanya, tak perlu resah akan keberadaannya yang tak lagi di dunia karena kesempatan untuk itu masih terbuka lebar dengan upaya kita mendo’akan kebaikannya di akhirat.
Oh�Bunda ada dan tiada dirimu kan selalu ada di dalam hati ku�

Sabtu, 26 Februari 2011

indahnya cinta dalam islam

Alangkah indahnya Islam! Di dalamnya ada syariat yang mengatur bagaimana
seharusnya manusia mengelola perasaan cintanya, sehingga menghasilkan
cinta yang lebih dalam, lebih murni, dan lebih abadi. Cinta seperti ini
diilustrasikan dalam sebuah syair karya Ibnu Hasym, seorang ulama
sekaligus pujangga dan ahli hukum dari Andalusia Spanyol dalam bukunya
Kalung Burung Merpati (Thauqul Hamamah), "Cinta itu bagaikan pohon,
akarnya menghujam ke tanah dan pucuknya banyak buah." Wallahua'lam
bish-showab.

cinta mama

Buat Ummi, cinta pertamaku yg hakiki!
Selepas cinta yg terutama - Ar-Rahman.... pemilik hati ini,
Selepas kekasih - Muhammad ar-Rasul al-Mustafa....
pemimpin jalan hidup ini,

bicara ini.....

buat Ummi, cinta pertamaku yg hakiki!

Ummi......
Ada terlalu banyak hari dalam hayat ini ...
yang dalamnya ingin aku dakapi ummi,
ingin ku kucup dahimu dan kedua pipi,
ingin aku tutur kata kecintaan ku yg teramat di hati,
dan ingin aku buktikan kebenaran kata & rasa cinta
ini, selalu ... padamu yg sungguh aku kasihi!

Namun Ummi,
begitu banyak hari dalam hidup ini ...
cintaku tak terlahir seperti yg diingini,
tiada dakapan, tiada kucupan,
cukup sukar untuk aku menuturkan ...

"Aku Cinta UMMI"
ya...........
"Aku Cinta UMMI"
dengan pasti, terlalu pasti!

dan aku pasti jua kecintaanmu padaku,
dari pengorbanan dan hari-hari hidupmu bersamaku ...

namun aku tak pasti,
adakah dakapan, kucupan dan kata-kata itu sama
diingini, oleh Ummi yang cukup aku sayangi ...
dan adakah ia cukup untuk menghiburkan hati Ummi,
cinta pertamaku yg hakiki!

kerna aku ini Ummi,
"pemberian" Ilahi ...
yg lahir dari segala kebaikan,
dan dalam segala kebaikan & fitrah yg suci ..

Namun aku kini tidak sebegitu lagi ...
begitu banyak kata2 Ummi yang aku ingkari,
betapa banyak ekspresi yg aku zahirkan,
yg pasti cukup utk melukai,
hati insan yg paling aku sayangi ...

Begitu banyak cita-citamu ...
yg tak bisa aku tunaikannya,
begitu banyak perbedaan cara,
antara Ummi dan aku,
seorang ibu & anaknya ...
meski hakikatnya cita-cita kita terlalu sama ...

dan entah kenapa,
dalam terlalu banyak perkara,
kerdilnya diri ini terasa,
tak bisa jadi "anak Ummi" bak yg dicita-cita ...

kerana Ummi hampir terlalu sempurna,
kerana Ummi terlalu banyak pengorbanannya,
kerana Ummi bisa merasa cukup dgn Tuhannya,
meski dunia meninggalkannya sendirian cuma!

dan kerana Ummi yg aku cintai itu,
terlalu asyik menerima,
dengan tabah & dengan rela,
tajam kataku menyakitinya,
tawar wajahku memandangnya,
bentakku dan 1001 kesalahanku yg tak pernah ada
penghabisannya ...

Maafkan aku Ibu,
Ampuni aku Mama,
Redhai aku Ummi ...

inilah aku anakmu,
datang memohon ampun & redhamu,
dalam hina dan penuh dosa,
dalam lahir & batin yg sesungguhnya

Ummi,
sungguh aku cinta kamu!
meski tak bisa terucap selalu,
meski tak bisa terzahir ...
dengan dakap & kucup,
dengan hadiah-hadiah istimewa,
maupun wajah penuh cinta,
dan ketaatan yg sempurna ...

sungguh cinta ini Ummi,
tetap adanya di dalam hati,
tak pernah terusik,
dan dengan izinNya ...
tak akan sekali-kali berubah
meski usia ditelan dek masa,
dan zaman merubah suasana ...

namun duhai Ummi,
perlu aku akui,
tak bisa aku jadi ...
selain DIRI AKU SENDIRI ...

dan inilah AKU yg x sepertinya,
menagih cinta, ampunan & redha,
dari ibuku, mamaku, Ummi ...
cinta pertamaku yg hakiki,
yg selama-lamanya aku sayangi!

maafkan aku yg ini Ummi,
yg sepertinya dan sering melukai,
jiwa halusmu yg amat aku cintai!

akan ku cuba merubahnya,
Insya Allah, hingga jadi anak soleh dan Sholeha yg dicita,
"anak Ummi" yg dikasihi dan diredhainya!

hanya dgn redhamu Ummi,
bisa aku bertemuNya,
dalam suci & tenang yg abadi ...
dan moga begitulah kita nanti,
berkasih, bercinta di taman syurga yg hakiki,
dalam nikmat agungNya,
asyik merai cinta ILAHI ...

duhai Ummi,
usah biar aku sendiri,
pulang dalam kegelapan,
dek kesilapanku yg tak terbilang,
dek kecuaian yg tak aku terhitungkan,
dek cita-citamu yg pernah aku gagalkan,
dek ribuan luka dan kesedihan yg aku lukiskan,
pd jiwa halus Ummi yg aku cintakan!

Maafkan aku Ibu,
Ampuni aku Mama,
Redhai aku Ummi ...

Sungguh UMMI ...
kaulah cinta pertamaku yg hakiki!
bukan sekadar kata-kata,
namun dgn jiwa cinta yg pasti!

Doakan aku Ummi,
ampunilah & redhakanlah diri ini,
moga aku jadi hambaNya yg sejati,
anakmu, teman di syurgaNya nanti ...

terima kasih Ummi untuk semuanya,
terima kasih Ummi kerana segala-galanya,
terima kasih Ummi ... yg tidak terhingga ...

"ismuki manqusyun fi qalbi"
"wa du'a-i yahfadzuki Rabbi ..."
-namamu terpahat di hatiku
-dan doaku moga Allah memeliharamu ...:-)

selalu......

sungguh Ummi,
AKU CINTA PADAMU!!!

CInta Lon

tegah malam yg suntii,,.,.,.,Teringat masa kecilku yg gk perenah aq rasakan bersama mu(ayah).,peluk dan manja
Indahnya saat itu walau hanya di gambar sbagai knagan yg bsa aq bayangkan. enkau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapan mu,. Kau ingin ku menjadi yg terbaik bagimu,.Patuhi perintahmu, jauhkan godaanYang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa.,.Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak.,ALLAH tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya.,.Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya.,.Ayah dengarlah, betapa sesungguhnya ku mencintaimu Kan ku buktikan, ku mampu penuhi hrapan mu!!Andaikan detik itu kan bergulir kembaliKu rindukan suasana basuh jiwaku di waktu kci,.,.lMembahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu.,Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati