Kamis, 28 April 2011

rindu pada mu ayahanda


Untukmu bapakku tercinta di alam sana,,,
Hidup matimu bukan kehendakku, berharap kesedihan takkan berlarut terlalu lama, dan mencoba bertahan hidup tanpamu, tapi rasanya suliiit,,,, 20th umurku saat itu kau pergi begitu cepat, mengapa tak kau sempatkan pamit pergi jauh??? Semua itu terlalu cepat dan kau terlalu tega,,,, Sedihku tak seperti ini jika kau tak pernah memberiku begitu besar kasih sayangmu,,, aku RINDU SETENGAH MATI....


aku rindu ayah...
aku rindu ayah...
kemana aku harus meluapkan kerinduanku pada ayah....
kau begitu berarti di dlam hidup ku dan orang di sekitarmu...
tanpamu aku merasa hidupku hampa...
aku rindu ayah..
selamanya aku rindu ayah...

AYAH...........aku sangat merindukan mu...............
hangat nya kasih sayang yang dulu pernah kau berikan kini hanya tinggal kenangan..walaupun aku tidak merasakannya,,
tp ksih sayang mu sagat aku rindukan,.,lakyaknya aku merasakannya ksih sayang yg ayah berikan.,..,.,
YA ALLAH AKU HAMBA MU YANG LEMAH DAN HINA INI MEMOHON AMPUNAN MU......
YA ALLAH AMPUNI LAH DOSAKU DAN KEDUA ORANG TUA KU........
TEMPATKAN MEREKA DI TEMPAT YANG MULIA DI SISI MU (AMIN).......

Rabu, 20 April 2011

pernah ada rasa cinta

Pernah ada rasa cinta antara kita
Kini tinggal kenangan,,
Inginku lupakan semua tentang dirimu
Namun tak lagi kan seperti dirimu
Oh ..bintangku

Jauh kau pergi,meniinggalkan diriku
Disini aku,merindukan dirimu
Kini ku caoba, mencari penggantimu
Namun tak lagi, kan seperti dirimu
Oh .Kekasih..

Lagu ini makin didengarkan makin asyik juga.. melo gitu sih, lagu ini boleh deh buat orang yg gi ditinggalkan ma pacarnya or juga tuk sahabat kalie.. namanya aja tinggal kenangan,, dan kata kenangan itu gk hanya berlaku tuk orang yg pacaran aja.Hehe. (Betul kan? :D).
Aku dengarkan lagu ini ternyata membuat hati ini teringat akan seorang sahabat yang dah cukup lama terpisah.. Banyak kenangan yg dah tercipta diantara kami, hidup dirantau membuat kami semakin mengerti akan arti sebuah persahabatan ..Sahabat yang ada saat kita dalam suka maupun duka..saling mengingatkan saat ada yg tersilaf kata dan langkah..Walaupun gk bisa dipungkiri bahwa dalam kebersaamaan terkadang kita punya perbedaan yang sering menghadirkan pertengkaran kecil ..hmm kata EdCoustik nih.. :D..tapi semua itu gak buat kita saling membenci..

Saat dah terpisah jauh, pernah untuk mencari penggantinya, ternyata bener kata GebY Namun tak, kan lagi seperti dirimu :D.. Mencari teman itu gak susah susah amat sih, yang susah itu cari sahabat yang bisa menemani dalam suka maupun duka.. Banyak teman yg bisa ditemukan tapi kadang hanya mampu bersama kita saat kita tertawa sahaja, tapi saat diripun hanya berteman tangis, dianya pun akan beranjak pergi..
Sedih kan klo kejadiannya seperti ini... Hehehe..
Semoga Sahabatku tetap akan menemani dalam suka maupun duka.. menerima kekurangan dan tidak selalu memuji akan kelebihan, mengingatkan saat tersilaf...dan setia dalam pertemanan
SEMAGAT SAHABAT2 AKU KITA JGAN MENCOBAK UNTUK MEMALUKAN DRI KITA SENDRI DAN KAWAN/SAHABAT2 KITA><><><> BGGAKAN MEREKA SMUA><>

bantasyah_tata@yahoo.co.id

Senin, 18 April 2011

cinta dan doa cinta


jangan tanya apa aku cinta kamu…jangan pinta aku mengatakan ” I love you “karena cinta itu sesungguhnya bukan ungkapan,tapi perasaan.maka,aku tak perlu bilang aku cinta kamu,karena seharusnyakau sudah tahu itu,
kau seharusnya bisa merasakannya,

Ya Allah…
Seandainya telah Engkau catatkan.dia akan mejadi teman menapaki hidup,Satukanlah hatinya dengan hatiku,Titipkanlah kebahagiaan diantara kami.Agar kemesraan itu abadi
Dan ya Allah… ya Tuhanku yang Maha Mengasihi,Seiringkanlah kami melayari hidup ini,Ke tepian yang sejahtera dan abadi,Tetapi ya Allah…Seandainya telah Engkau takdirkan……Dia bukan milikku,,,Bawalah ia jauh dari pandanganku,,Luputkanlah ia dari ingatanku,,Ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku
Dan peliharalah aku dari kekecewaan,,Serta ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti…
Berikanlah aku kekuatan,,,Melontar bayangannya jauh ke dada langit,,,Hilang bersama senja nan merah
Agarku bisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya,,Dan ya Allah yang tercinta…Gantikanlah yang telah hilang,,Tumbuhkanlah kembali yang telah patah
Walaupun tidak sama dengan dirinya….Ya Allah ya Tuhanku…
Pasrahkanlah aku dengan takdirMu,,Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan,,,Adalah yang terbaik buatku,,Karena Engkau Maha Mengetahui,,Segala yang terbaik buat hambaMu ini
Ya Allah…Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku
Di dunia dan di akhirat
Dengarlah rintihan dari hambaMu yang daif ini
Jangan Engkau biarkan aku sendirian,Di dunia ini maupun di akhirat
Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman
Supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup
Ke jalan yang Engkau ridhai
Dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh
Amin… Ya Rabbal ‘Alamin

Kamis, 14 April 2011

KENAPA ORG TUA MELARANG ANKNYA PACARAN

Kenapa orang tua melarang anaknya pacaran?
Alasan ortu melarang anaknya pacaran tentu karena orang tua sayang sama anaknya. Dari hasil survey yang dilakukan oleh suatu lembaga ada 6 Alasan kenapa ortu (orang tua ) Melarang anaknya pacaran.
6 Alasan kenapa orang tua melarang anaknya pacaran
1. Takut hamil.
Ini adalah alasan yang paling banyak ditemukan. Mereka, orang tua takut anak gadisnya hamil di luar nikah sehingga akan bikin malu keluarga dan menghancurkan masa depan si anak itu sendiri. Ketakutan yang wajar mengingat gaya pacaran anak muda zaman sekarang yang gila-gilaan.

2. Terjerumus ke dalam pergaulan bebas dan narkoba
Para orang tua sekarang sadar betul, keterkaitan antara pacaran, pergaulan bebas dan narkoba. Dan menurut mereka pacaran adalah sebuah jembatan yang bisa menghubungkan anaknya dengan pergaulan bebas. Karena alasan itulah mereka melarang anaknya pacaran.

3. Belum cukup umur
Faktor umur menjadi pertimbangan lain bagi orang tua untuk melarang anaknya pacaran. Semua ada masanya. Kalau sudah dewasa toh, orang tua juga tidak akan melarang-larang lagi anaknya untuk pacaran. Malahan mereka justru akan menganjurkan anaknya untuk cepat mencari pasangan dan menikah .

4. Mengganggu waktu belajar
Yang dikhawatirkan orang tua ketika anaknya pacaran adalah keasyikan berpacaran. Sehingga akan mengganggu jadwal dan konsentrasi belajar si anak.Sebagai seorang pelajar, tugas utamanya tentu belajar. Orang tua mrnganggap pacaran akan memecah konsentrasi anaknya dalam belajar.

5. Takut kehilangan
Pada diri orang tua terkadang ada rasa cemburu ketika melihat anaknya dekat dengan orang lain selain mereka. Ada perasaan takut kehilangan. Buah hati mereka yang dulu masih ingusan ternyata sekarang sudah mulai menapaki fase kedewasaan. Satu bentuk lain dari kasih sayang orang tua terhadap anaknya.

6. Takut anaknya salah pilih
Orang tua takut anaknya salah pilih dalam menentukan pasangan buat dirinya. Setiap orang tua menginginkan yang terbaik buat anaknya. Seharusnya, pada usianya sekarang seorang anak punya banyak pilihan untuk bergaul dan mengenal lebih banyak karakter orang. Dan pacaran justru hanya akan membuat ruang gerak si anak terbatas. karena merasa terikat oleh pacarnya. Mending kalau pacarnya itu bisa memberikan pengaruh yang baik, yang positif. Bagaimana kalau justru memberikan pengaruh yang buruk..?

Walau bagaimana pun, alasan orang tua melarang anaknya pacaran bukan untuk mengekang atau memasung kebebasan si anak. Melainkan perlindungan sebagai bentuk kasih sayang orang tua terhadap anaknya. Kita sebagai anak, hendaknya menyikapi hal ini dengan bijaksana. Dan menunjukkan sisi kedewasaan kita.
--------------------------------------------

Ketika Hubungan Cinta Tidak di Restui Orang Tua

Jatuh cinta dan memiliki seorang pacar memang menyenangkan dan bisa membuat hidup kita lebih indah dan tentunya lebih bersemangat lagi untuk menjalani hari demi hari demi. Tapi tidak semua kisah cinta itu berjalan mulus, selalu ada saja yang menghalangi atau bahkan membuat kisah cinta kita jadi lebih sulit untuk dijalani.  Dan mungkin yang paling sering terjadi adalah ketika orang tua tidak setuju atas hubungan cinta kita? Orang tua kita tidak mau menerima pilihan hati kita dan membenci orang yang jadi pacar kita.  Bila anda pernah mengalami seperti hal seperti ini, dimana hubungan cinta kita tidak mendapat restu dari orang tua, jangan kecil hati dulu dan jangan terburu-buru mengambil langkah yang bisa jadi, justru akan merugikan kehidupan kita.

Ketika orang tua tidak merestui hubungan kita, ada baiknya anda melakukan lagi cek dan rechek atas permasalahan yang sedang dihadapi, dan anda harus siap melihat dan menerima sisi baik maupun sisi buruk dari masalah ini.

Cek Motivasi Hubungan Cinta ini
Yang pertama kali harus kita lakukan adalah mengetahui dulu motivasi apa yang menyebabkan kita memilih dia menjadi pacar kita? Apa tujuan dari hubungan yang kita jalin. Apakah tujuan kita memilih dia itu hanya untuk sekedar gila-gilaan, biar lebih dipandang sebagai ce/co gaul, atau mungkin ada motivasi lain yang lebih tinggi, misal karena kita menginginkan dia jadi istri/suami kita? Dengan mengetahui motivasi sebenarnya dari sebuah hubungan, kita bakal lebih mengetahui apakah kita emangbenar-benar cinta sama dia? atau justru cinta yang kita rasakan ini cuma sekedar perasaan kagum sesaat saja? Atau malah yang parah lagi bila kita memilih dia, cuma ingin teman-teman kita memandang kita hebat karena bisa mendapatkan dia, yang notabene ce/co idaman?  Nah, bila kita telah mengetahui apa sebenarnya motivasi dari hubungan cinta kita, dijamin kita bakal lebih mudah untuk menghadapi ketidaksetujuan dari orang tua kita.

Apakah ini Benar-Benar Cinta?
Sekali lagi, tanya pada diri kita sendiri, apakah yang kita rasakan ini adalah benar-benar cinta? Apakah emang kita benar-benar sayang sama dia? Saat kita jatuh cinta pada seseorang, kita akan selalu memandang semua hal itu mungkin dan bisa dilakukan. Dengan kekuatan cinta, kita bisa lebih bersemangat, apa yang tadinya terasa tidak mungkin menjadi mungkin.  Tapi ketika tiba-tiba orang tua tidak setuju dengan hubungan kita, maka akan dengan mudahnya kita menyalahkan mereka, dan menganggap mereka tidak mengerti dengan perasaan yang kita alami.

Apa Motivasi dari ketidaksetujuan Orang Tua
Langkah berikutnya adalah mengetahui apa motivasi dibalik ketidaksetujuan orang tua atashubungan cinta kita. Cari tahu latar belakang dari kehidupan orang tua kita dan kemudian kita bandingkan dengan latar belakang dari pacar kita, karena biasanya perbedaan latar belakang seringkali menjadi penyebab utama dari ketidaksetujuan orang tua. Ada banyak alasan yang bisa menyebabkan orang tua tidak merestui hubungan kita, dan itu semua harus kita cari tahu apa motivasi dari alasan-alasan tersebut.

Jika Orang Tua Kita Ternyata Salah
Orang tua juga manusia, tidak selamanya mereka selalu benar. Bila ternyata ketidaksetujuan mereka lebih dilatar belakangi karena masalah racis (perbedaan suku, warna kulit dst), kelas sosial, atau bahkan perbedaan pekerjaan (misal dia kurang mapan dibandingkan dengan kita). Bila itu semua yang menjadi alasan, maka sudah selayaknya kita berjuang mempertahankan hubungan cinta kita dan tidak begitu saja menyerah dan setuju dengan ketidaksetujuan orang tua kita.  Orang tua mungkin merasa khawatir bila ternyata hubungan cinta kita justru akan membuat kita sengsara, atau membuat kita dikucilkan dari pergaulan masyarakat. Dan terkadang orang tua mempergunakan “aturan” atau “tata sosial” zaman dulu, yang terkadang kurang relevan dengan keadaan zaman sekarang.
Bila ternyata semua ini yang menjadi penyebab ketidaksetujuan orang tua kita, maka sudah sewajarnya kita bisa memberikan argumen yang tepat pada mereka untuk mempertahankan hubungan cinta kita. Bagaimanapun ketidaksetujuan yang disebabkan karena masalah rasis, kelas sosial sangat tidak bisa dibenarkan, meskipun itu semua datang dari orang tua kita sendiri.

Jika Orang Tua Kita Ternyata Benar
Tidak ada yang lebih mengenal kita, selain orang tua kita. Bahkan orang tua lebih tahu dan mengerti pada diri kita dibandingkan kita sendiri. Dan mungkin saja, karena kita sedang dibutakan oleh yang namanya cinta, hingga apa yang dilihat sebagai sisi buruk oleh orang tua kita justru kita tidak bisa menyadarinya. Yang kita lihat hanya sisi baik dan pandangan bahwa cinta itu selalu indah.  Kita harus ingat, orang tua sangat menyayangi kita dan mereka menginginkan supaya kita bisa bahagia dalam hidup ini. Jadi ketika mereka melihat sesuatu yang tidak beres dan merugikan, dalam hubungan cinta kita, tentu saja mereka bakal dengan tegas menolak dan tidak merestui hubungan kita.
Jika orang kita ternyata pernah mendengar bahkan tahu bahwa pacar kita tersebut punya perilaku yang buruk, dan mereka mengkhawatirkan kita bakal dilukai oleh pacar kita, tentu ada baiknya bila kita mencoba mendengarkan mereka, karena mungkin saja mereka ada benarnya.  Jika kita mulai berlaku liar, dan hidup kita mulai kacau, (misal kita mulai mempergunakan obat-obatan terlarang, minuman keras) karena pengaruh pacar kita, orang tua sudah pasti sangat tidak setuju dengan hubungan kita. Dan orang tua juga bakal tidak merestui, bila ternyata selama menjalin hubungan cinta, prestasi kuliah kita mulai menurun, atau kita mulai kehilangan sahabat dan teman kita. Sudah waktunya kita mendengarkan orang tua dan menghentikan hubungan cinta kita. Bagaimanapun, sebuah hubungan cinta yang terlalu banyak mengorbankan dan merugikan kehidupan pribadi kita, sudah merupakan sesuatu yang tidak menyehatkan bagi kelangsungan hidup kita.

Menemukan Jalan Keluar
Seperti dikatakan di awal tadi, cinta itu indah dan bisa membuat hidup lebih bersemangat dan lebih baik. Bila ternyata cinta yang kita jalani sekarang ini memang benar-benar membuat hidup kita lebih baik, lebih nyaman, dan pacar kita benar-benar sayang sama kita dan memberikan efek positif pada kehidupan kita, sudah sewajarnya kita mempertahankan hubungan cinta ini, meskipun orang tua tidak setuju.
Tapi ketika hubungan cinta dirasakan mulai “membahayakan” kehidupan pribadi kita, ada baiknya kita berpikir ulang, apakah perlu kita mempertahankan cinta ini? Perlu diingat baik-baik, kita tidak harus kehilangan hidup kita hanya karena kita jatuh cinta dan membina sebuah hubungan. Keluarga, teman dan kuliah atau sekolah kita, masih sangat penting bagi kehidupan kita. Membina sebuah hubungan cinta, tidak berarti bahwa kita mesti kehilangan itu semua. Bila kita mulai merasakan bahwa kita mulai kehilangan hidup kita, sudah waktunya kita berpikir untuk mengakhiri hubungan cinta ini.
Orang tua selalu mengharapkan yang terbaik buat kita, hadapilah ketidaksetujuan orang tua dengan kepala dingin dan sikap yang kooperatif. Boleh jadi mereka tidak suka dengan pacar kita, tapi suatu hari nanti mereka pasti akan bisa menerima hubungan cinta kita, bila kita mampu membuktikan bahwa apa yang kita lakukan bisa membuat kehidupan kita lebih baik dan lebih indah untuk dijalani.

Selamat Jatuh Cinta!